Pasal III MUHAFAZAH[38] A. Pengertian Muhafazhah Muhafazhah adalah menjaga dan mempertahankan hapalan agar tidak lupa kembali. Ayat-ayat al-Quran dinisbatkan kepada proses penghapalan dan penjagaannya mempunyai beberapa karakter, yaitu antara lain: 1. Mudah dihapal sulit lupa2. Mudah dihapal mudah lupa3. Sulit dihapal sulit lupa4. Sulit dihapal mudah lupaHal ini biasanya dipengaruhi oleh
PASAL II KAIFIYYAH[16] (Proses dan Tata Cara Melangsungkan Kegiatan Menghapal) A. Dzikir[17] Setiap orang mungkin berbeda dalam metode dan cara menghapal. Namun secara umum, menghapal al-Quran dapat diartikan proses atau kegiatan memasukan ayat-ayat al-Quran ke dalam hati dan terus memeliharanya. Proses ini membutuhkan kerjasama yang solid antara otak, indra penglihatan atau pendengaran,
Pasal I I’DAD[1] A. Pengertian I’dad I’dad artinya persiapan yang harus terpenuhi sebelum melakukan proses menghafal, karena menghafal al-Quran itu merupakan sesuatu yang besar dan tidak mudah. Persiapan ini sangat penting untuk menghindari terjadinya sesutau yang tidak diinginkan pada saat proses menghapal berlangsung, karena layaknya sebuah tugas besar, dalam
H. Deden Muhammad Makhyaruddin Al-Munjy DAFTAR ISI PENDAHULUAN Pasal I I’DAD[1] Pasal II KAIFIYYAH[16](Proses dan Tata Cara Melangsungkan Kegiatan Menghapal) Pasal III MUHAFAZAH[38] PENUTUP Sebelum Membaca Tulisan Ini Penulis Berharap Agar Anda Membacakan Surat al-Fatihah Satu Kali Lalu Hadiahkan Kepada Penulis, Istri, Keluarga, Orang Tua, Karib Kerabat, Teman-Teman, dan
Hidup ini sebenarnya seperti sebuah penantian untuk melakukan perjalanan yang panjang.Menunggu suatu perjalanan, Yang kita selalu menghindar darinya. Dan TIKET perjalanan tanpa kita pesan, Sudah dibooking dengan GRATIS. Dan kita mau tidak mau akan mengikuti perjalanan tersebut. Berikut ini TIKET yang telah dibooking buat kita:========INFO PERJALANAN MANUSIA======= IDENTITAS PENUMPANG:Nama :
Udin adalah anak yang cukup cerdas dan bertanggung jawab meski baru berusia lima tahun dan masih duduk di bangku TK.Suatu hari ia disuruh pergi belanja. Seperti biasa emaknya selalu memberi uang pas setiap kali menyuruhnya belanja. Maka sambil menggenggam uang receh, ia berlari-lari kecil ke warung terdekat."Permisi, mau beli gula sekilo!" Teriaknya begitu tiba di depan warung."Oh,