Al-Mukhtar.com, Bandung -- Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUR RI) ke-69 di Desa Mekarmanik selalu diselenggarakan secara mandiri. Bahkan kemeriahan HUT RI tidak kalah dengan kemeriahan di tingkat Kecamatan, pasalnya dari 16 RW diwajibkan memberikan penampilan kesenian sunda. Sehingga suasana HUT RI terasa sangat meriah dengan penampilan kesenian sunda seperti; Benjang, Pencak Silat, Kuda Renggong, Singa Depok, Reog, Jaipong dll.
Ritual nasionalis pun tak tertinggal, upacara kenaikan sang saka merah putih dilaksanakan sebelum penampilan kesenian, kesakralan upacara bendera semakin terasa disaat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan Pasukan Paduan Suara yang dibawakan oleh siswa-siswi MTs-MA Al-Mukhtar dilaksanakan dengan penuh khidmat. Sehingga upacara yang diikuti seluruh lapisan masyarakat Desa Mekarmanik berjalan dengan lancar. Ditambah lagi HUT RI ke-69 ini jauh berbeda dengan perayaan sebelumnya atas kehadiran dari salah satu station TV Nasional Swasta; MetroTv.
Menurut ketua Panitia HUT RI ke-69, Uye Waryo mengatakan kepada wartawan MetroTv disaat menyaksikan penampilan-penampilan; “inilah miniatur Bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat dengan kekayaan alam dan keseniannya.” (17/8)
Disamping kesenian sunda, sebagai tanda syukur, setiap RW dengan kekayaan alam – hasil tani – mempersembahkan kepada Kepala Desa Mekarmanik – Ibu Hj. Ai Rohaeti – dengan rancangan tangan-tangan kreatif sehingga membentuk karya yang unik. Seperti RW 13 mampu merangkai hasil tani berbentuk patung pahlawan dll.
Anggota Paskibra ialah Dadang Kusman (X), Rizal Ali Nurdin (X), Cecep Hermansyah (VIII), Yayan Margana (VIII), Supriatna (IX), Jepri sopian (IX), Dede Riki (IX), Dede Ari (IX), Lisnawati (VIII), Fina Nurhalimah (IX), Fitri Nurhartanti (IX), Sopi Hamidah Turohmah (IX), Aas astuti (VIII), Lutfi asrini (IX), Rani Yuningsih (IX), suhartini (IX), . Adapun pasukan Paduan Suara dipimpin oleh Gita (IX).
Red : Dadan Hamdani